Pengertian Low Risk Investment

Investasi model ini merupakan investasi dengan resiko yang ringan, Sebagaimana hukum timbal balik, risiko ringan, maka akan menghasilkan hasil yang kecil.Oleh karena itu seseorang yang ingin mendapatkan hasil yang besar ia tidak akan pernah bermain investasi di area ini.Mereka paham bahwa keuntungan yang didapat dari investasi model low risk investment tidak besar, bahkan tetap ada resiko yang mengintai.

Instrumen investasi yang termasuk katagori seperti ini,diantaranya deposito,dan tabungan di bank, investasi ini resikonya kecil dan keuntungannyapun kecil, Namun sekecil apapun resikonya tetap ada, Misalnya gojolak moneter tiba-tiba datang, nilai mata uang yang kita simpan tiba-tiba melemah hingga terpuruk, Secara otomatis terpuruknya nilai mata uang akan membuat deposito atau tabungan anda merugi.

Kejadian seperti ini sudah beberapa kali terjadi di negri kita, Pada tahun 1965 terjadi senering, pada tahun 1980-an terjadi depaluasi.Tahun 1998 terjadi krisis moneter yang dahsat.Resiko lainnya yang di hadapi oleh investasi jenis low rink investmet adalah kejahatan perbankkan, namun kejadian-kejadian seperti itu jarang terjadi.
Investasi model ini merupakan investasi dengan resiko yang ringan, Sebagaimana hukum timbal balik, risiko ringan, maka akan menghasilkan hasil yang kecil.Oleh karena itu seseorang yang ingin mendapatkan hasil yang besar ia tidak akan pernah bermain investasi di area ini.Mereka paham bahwa keuntungan yang didapat dari investasi model low risk investment tidak besar, bahkan tetap ada resiko yang mengintai.

Instrumen investasi yang termasuk katagori seperti ini,diantaranya deposito,dan tabungan di bank, investasi ini resikonya kecil dan keuntungannyapun kecil, Namun sekecil apapun resikonya tetap ada, Misalnya gojolak moneter tiba-tiba datang, nilai mata uang yang kita simpan tiba-tiba melemah hingga terpuruk, Secara otomatis terpuruknya nilai mata uang akan membuat deposito atau tabungan anda merugi.

Kejadian seperti ini sudah beberapa kali terjadi di negri kita, Pada tahun 1965 terjadi senering, pada tahun 1980-an terjadi depaluasi.Tahun 1998 terjadi krisis moneter yang dahsat.Resiko lainnya yang di hadapi oleh investasi jenis low rink investmet adalah kejahatan perbankkan, namun kejadian-kejadian seperti itu jarang terjadi.

Pengertian Middle Risk Investment

Investasi pada jenis middle risk investment merupakan investasi yang mempunyai beban lebih tinggi atau resiko jauh lebih tinggi dibandingkan dengan investasi dibank atau deposito.

Namun, Demikia investasi jenis ini merupakan investasi yang memberi keuntungan jauh lebih besar dibanding investasi pada area low risk investment, beberapa contoh investasi jenis middle risk investment, yaitu ORI ( obligasi RI ), Sukri ( sukuk ritel ),properti,emas dan sejenisnya. dari beberapa hasil ang didapat oleh investor, investasi jenis middle risk invesment memberikan hasil yang cukup lumayan besar dibanding dengan deposito atau tabungan yang termasuk jenis investasi low risk investment, Misalnya ORI untuk saat ini mendapatkan hasil sekitar 8,9% pertahun dalam jangka 3 tahun.hasil tersebut tentu cukup besar. walaupun jika investor menjual sebelum jatuh tempo dan bunga bank yang naik, mau tidak mau ORI akan kena dampak yang cukup membuat dada nasabah berdegup khawatir. namun, resiko ini tentu saja sebanding dengan keuntungan/hasil yang didapat.

Mirip dengan properti yang mampu memperoleh keuntungan hingga 30% pertahun, Emas lebih dahsyat lagi, pada dua belas tahun terakhir, Investasi Emas memberikan keuntungan lebih dari 45% per tahun.
Cukup menggiurkan bukan! Investasi di area middle risk investment.
Investasi pada jenis middle risk investment merupakan investasi yang mempunyai beban lebih tinggi atau resiko jauh lebih tinggi dibandingkan dengan investasi dibank atau deposito.

Namun, Demikia investasi jenis ini merupakan investasi yang memberi keuntungan jauh lebih besar dibanding investasi pada area low risk investment, beberapa contoh investasi jenis middle risk investment, yaitu ORI ( obligasi RI ), Sukri ( sukuk ritel ),properti,emas dan sejenisnya. dari beberapa hasil ang didapat oleh investor, investasi jenis middle risk invesment memberikan hasil yang cukup lumayan besar dibanding dengan deposito atau tabungan yang termasuk jenis investasi low risk investment, Misalnya ORI untuk saat ini mendapatkan hasil sekitar 8,9% pertahun dalam jangka 3 tahun.hasil tersebut tentu cukup besar. walaupun jika investor menjual sebelum jatuh tempo dan bunga bank yang naik, mau tidak mau ORI akan kena dampak yang cukup membuat dada nasabah berdegup khawatir. namun, resiko ini tentu saja sebanding dengan keuntungan/hasil yang didapat.

Mirip dengan properti yang mampu memperoleh keuntungan hingga 30% pertahun, Emas lebih dahsyat lagi, pada dua belas tahun terakhir, Investasi Emas memberikan keuntungan lebih dari 45% per tahun.
Cukup menggiurkan bukan! Investasi di area middle risk investment.

Pengertian High Risk Investment

Pernah tidak anda mendengar ada orang kaya mendadak? dan miskin mendadak? Nah, investasi jenis high risk investment bisa membuat orang mendapat uang dalam jumlah banyak dalam waktu sekejap, bahkan menjadi orang kayak mendadak. sebaliknya bisa juga membuat seseoram menjadi orang miskin mendadak karena kesalahan dalam mengambil posisi investasi.Kenapa bisa seperti itu? karena investasi jenis highrisk investment pertumbuhannya sulit di prediksi. Kadang pertumbuhan investasi bisa mencapai 50% bahkan lebih besar.diposisi inilah seseorang akan kaya mendadak ketika dia mengambil langkah atau posisi Buy/sell yang tepat.

Terkadang Investasi jenis ini akan menjadi neraka ketika investor tidak meneliti atau memprediksi dengan tepat pisisi apa yang diambil. Oleh karena itu seseorang akan sangat mudah kehilangan uangnya, sebaliknya seseorang akan mudah mendapat keuntungan yang besar jika investasi diarea high risk investment.beberapa jenis investasi area ini di antaranya: Saham, Forex, Raksadana, Investasi Online dan sejenisnya
Pernah tidak anda mendengar ada orang kaya mendadak? dan miskin mendadak? Nah, investasi jenis high risk investment bisa membuat orang mendapat uang dalam jumlah banyak dalam waktu sekejap, bahkan menjadi orang kayak mendadak. sebaliknya bisa juga membuat seseoram menjadi orang miskin mendadak karena kesalahan dalam mengambil posisi investasi.Kenapa bisa seperti itu? karena investasi jenis highrisk investment pertumbuhannya sulit di prediksi. Kadang pertumbuhan investasi bisa mencapai 50% bahkan lebih besar.diposisi inilah seseorang akan kaya mendadak ketika dia mengambil langkah atau posisi Buy/sell yang tepat.

Terkadang Investasi jenis ini akan menjadi neraka ketika investor tidak meneliti atau memprediksi dengan tepat pisisi apa yang diambil. Oleh karena itu seseorang akan sangat mudah kehilangan uangnya, sebaliknya seseorang akan mudah mendapat keuntungan yang besar jika investasi diarea high risk investment.beberapa jenis investasi area ini di antaranya: Saham, Forex, Raksadana, Investasi Online dan sejenisnya

Instrumen Investasi atau produck investasi

Dari berbagai sistem investasi yang ada,Produk investasi pada saat ini sangat mudah kita jumpai,Dari mulai investasi yang berbentuk nyata alias riil ”seperti Investasi properti,peternakan,pertaniaan,emas dsb”, atau investasi yang tidak nyata alias maya “ seperti investasi saham,forex,atau suka disebut investasi online”.

Dari berbagai jenis atau instrumen investasi tentu setiap orang mempunyai alasan yang berbeda dalam memilih bentuk investasi.Alasan-alasn inilah yang akan sangat mempengaruhi pemilihan instrumen investasi setiap orang.

Jadi,sebelum mengambil keputusan berinvestasi kita harus menentukan tujuan terlebih dahulu.apa tujuan kit berinvestasi?apakah butuh waktu yng cepat atau lambat? Atau memilih investasi yang tidak terlalu beresiko ( low risk)? Oleh karena itu kita sebagai seorang investor,kita perlu memahami instrumen-instrumen setiap yang ada dalam investasi.

Secara garis besar, Instrumen investasi bisa di kelompokan menjadi tiga kelompok berdasarkan tingkat resiko yang akan di hadapi oleh pra investor,yaitu low risk investment,middle risk investment,dan high risk investment.
  1. Low Risk Investment:
  2. Middle Rink Investment
  3. High Rink Investment
Demikian Beberapa instrumen investasi yang termasuk ke dalam tiga katagori resiko : low risk investment, middle rink investment dan high rink investment. Instrument-instrument investasi tersebut terbagi menjadi dua krateria, yaitu investasi klasik dan investasi moderen.
Yang termasuk investasi klasik seperti properti, tanah, tabungan dan sejenisnya.Sedangkan Investasi modern , yaitu seperti deposito,obligasi, saham, forex,asuransi, tabungan dan sejenisnya.

Investasi klasik sudah dimanfaatkan orang sejak dulu secara turun- temurun, sedang investasi modern merupakan jenis investasi yang kita temukan sekarang.
Dari berbagai sistem investasi yang ada,Produk investasi pada saat ini sangat mudah kita jumpai,Dari mulai investasi yang berbentuk nyata alias riil ”seperti Investasi properti,peternakan,pertaniaan,emas dsb”, atau investasi yang tidak nyata alias maya “ seperti investasi saham,forex,atau suka disebut investasi online”.

Dari berbagai jenis atau instrumen investasi tentu setiap orang mempunyai alasan yang berbeda dalam memilih bentuk investasi.Alasan-alasn inilah yang akan sangat mempengaruhi pemilihan instrumen investasi setiap orang.

Jadi,sebelum mengambil keputusan berinvestasi kita harus menentukan tujuan terlebih dahulu.apa tujuan kit berinvestasi?apakah butuh waktu yng cepat atau lambat? Atau memilih investasi yang tidak terlalu beresiko ( low risk)? Oleh karena itu kita sebagai seorang investor,kita perlu memahami instrumen-instrumen setiap yang ada dalam investasi.

Secara garis besar, Instrumen investasi bisa di kelompokan menjadi tiga kelompok berdasarkan tingkat resiko yang akan di hadapi oleh pra investor,yaitu low risk investment,middle risk investment,dan high risk investment.
  1. Low Risk Investment:
  2. Middle Rink Investment
  3. High Rink Investment
Demikian Beberapa instrumen investasi yang termasuk ke dalam tiga katagori resiko : low risk investment, middle rink investment dan high rink investment. Instrument-instrument investasi tersebut terbagi menjadi dua krateria, yaitu investasi klasik dan investasi moderen.
Yang termasuk investasi klasik seperti properti, tanah, tabungan dan sejenisnya.Sedangkan Investasi modern , yaitu seperti deposito,obligasi, saham, forex,asuransi, tabungan dan sejenisnya.

Investasi klasik sudah dimanfaatkan orang sejak dulu secara turun- temurun, sedang investasi modern merupakan jenis investasi yang kita temukan sekarang.

Investasi adalah komitmen mengikatkan aset

Banyak bisnis yang dapat dilakukan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, tentu semuanya bertujuan untuk mendapatkan nilai tambah atau keuntungan di kemudian hari. Orang membeli sebidang tanah dengan harapan nantinya harga tanah tersebut menjadi lebih mahal. Orang menyimpan uangnya di bank dengan harapan mendapatkan bunga dari simpanannya itu. Secara umum, semua tindakan di atas dapat dikategorikan sebagai tindakan investasi.

Bagi masyarakat modern, kata investasi tentu tidak asing lagi. Bisa jadi setiap hari kita mendengar kata itu. Sebab, semakin tinggi pendidikan seseorang semakin tidak bersedia membiarkan asetnya menjadi tidak berkembang dan untuk mengembangkan aset tersebutlah maka diperlukan investasi. Bagi sebagian masyarakat lainnya, barangkali telah melakukan investasi tetapi tidak menyadari­nya, seperti para petani dan peternak di pedesaan.

Jadi apa sebenarnya yang dimaksud dengan investasi tersebut? Banyak pakar yang telah merumuskan definisi investasi ini. Sharpe et all (1993), misalnya, merumuskan investasi dengan pengertian berikut: mengorbankan aset yang dimiliki sekarang guna menda­patkan aset pada masa mendatang yang tentu saja dengan jumlah yang lebih besar. Sedang Jones (2004) mendefinisikan investasi sebagai komitmen menanamkan sejumlah dana pada satu atau lebih aset selama beberapa periode pada masa mendatang.

Definisi yang lebih lengkap diberikan oleh Reilly dan Brown, yang mengatakan bahwa investasi adalah komitmen mengikatkan aset saat ini untuk beberapa periode waktu ke masa depan guna mendapatkan penghasilan yang mampu mengkompensasi pengor­banan investor berupa:

  1. Keterikatan aset pada waktu tertentu
  2. Tingkat inflasi
  3. Ketidaktentuan penghasilan pada masa men­datang.

Dari definisi yang disampaikan ketiga pakar investasi tersebut kita bisa menarik pengertian investasi, bahwa untuk bisa melakukan suatu investasi harus ada unsur ketersediaan dana (aset) pada saat sekarang, kemudian komitmen mengikatkan dana tersebut pada obyek investasi (bisa tunggal atau portofolio) untuk beberapa pe­riode (untuk jangka panjang lebih dari satu tahun) di masa menda­tang.

Selanjutnya, setelah periode yang diinginkan tersebut tercapai (jatuh tempo) barulah investor bisa mendapatkan kembali asetnya, tentu saja dalam jumlah yang lebih besar, guna mengkompensasi pengorbanan investor seperti yang diungkapkan Reilly dan Brown. Namun, tidak ada jaminan pada akhir periode yang ditentukan in­vestor pasti mendapati asetnya lebih besar dari saat memulai inves­tasi. lni terjadi karena selama periode waktu menunggu itu terda­pat kejadian yang menyimpang dari yang diharapkan. lnilah, yang disebut risiko. Dengan demikian, selain harus memiliki komitmen mengikatkan dananya, investor juga harus bersedia menanggung ri­siko.
Banyak bisnis yang dapat dilakukan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, tentu semuanya bertujuan untuk mendapatkan nilai tambah atau keuntungan di kemudian hari. Orang membeli sebidang tanah dengan harapan nantinya harga tanah tersebut menjadi lebih mahal. Orang menyimpan uangnya di bank dengan harapan mendapatkan bunga dari simpanannya itu. Secara umum, semua tindakan di atas dapat dikategorikan sebagai tindakan investasi.

Bagi masyarakat modern, kata investasi tentu tidak asing lagi. Bisa jadi setiap hari kita mendengar kata itu. Sebab, semakin tinggi pendidikan seseorang semakin tidak bersedia membiarkan asetnya menjadi tidak berkembang dan untuk mengembangkan aset tersebutlah maka diperlukan investasi. Bagi sebagian masyarakat lainnya, barangkali telah melakukan investasi tetapi tidak menyadari­nya, seperti para petani dan peternak di pedesaan.

Jadi apa sebenarnya yang dimaksud dengan investasi tersebut? Banyak pakar yang telah merumuskan definisi investasi ini. Sharpe et all (1993), misalnya, merumuskan investasi dengan pengertian berikut: mengorbankan aset yang dimiliki sekarang guna menda­patkan aset pada masa mendatang yang tentu saja dengan jumlah yang lebih besar. Sedang Jones (2004) mendefinisikan investasi sebagai komitmen menanamkan sejumlah dana pada satu atau lebih aset selama beberapa periode pada masa mendatang.

Definisi yang lebih lengkap diberikan oleh Reilly dan Brown, yang mengatakan bahwa investasi adalah komitmen mengikatkan aset saat ini untuk beberapa periode waktu ke masa depan guna mendapatkan penghasilan yang mampu mengkompensasi pengor­banan investor berupa:

  1. Keterikatan aset pada waktu tertentu
  2. Tingkat inflasi
  3. Ketidaktentuan penghasilan pada masa men­datang.

Dari definisi yang disampaikan ketiga pakar investasi tersebut kita bisa menarik pengertian investasi, bahwa untuk bisa melakukan suatu investasi harus ada unsur ketersediaan dana (aset) pada saat sekarang, kemudian komitmen mengikatkan dana tersebut pada obyek investasi (bisa tunggal atau portofolio) untuk beberapa pe­riode (untuk jangka panjang lebih dari satu tahun) di masa menda­tang.

Selanjutnya, setelah periode yang diinginkan tersebut tercapai (jatuh tempo) barulah investor bisa mendapatkan kembali asetnya, tentu saja dalam jumlah yang lebih besar, guna mengkompensasi pengorbanan investor seperti yang diungkapkan Reilly dan Brown. Namun, tidak ada jaminan pada akhir periode yang ditentukan in­vestor pasti mendapati asetnya lebih besar dari saat memulai inves­tasi. lni terjadi karena selama periode waktu menunggu itu terda­pat kejadian yang menyimpang dari yang diharapkan. lnilah, yang disebut risiko. Dengan demikian, selain harus memiliki komitmen mengikatkan dananya, investor juga harus bersedia menanggung ri­siko.

Pengertian Investasi

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah ini berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan keuntungan di masa depan. Terkadang, investasi juga dikenal sebagai investasi modal.

Memahami Investasi

Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) barang modal yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Misalnya membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (XM). Pada aspek fungsi investasi dibagi dalam investasi non-residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dari hubungan Aku = (Y, i). Peningkatan pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, di mana suku bunga tinggi akan menghambat investasi karena akan lebih mahal daripada meminjam uang. Bahkan jika perusahaan memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.

Produk Investasi

Beberapa produk investasi dikenal sebagai efek atau surat berharga. Definisi adalah suatu instrumen bentuk kepemilikan efek yang dapat ditransfer dalam bentuk surat berharga, saham / obligasi, bukti hutang (Promissory Notes), bunga atau partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (reksa dana), hak untuk membeli saham ( hak), jaminan untuk saham pembelian di masa mendatang atau instrumen yang dapat diperdagangkan.


Bentuk Investasi

Tanah investasi - diharapkan dengan peningkatan populasi dan penggunaan tanah; harga tanah akan meningkat di masa depan.
Investasi pendidikan - dengan peningkatan pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan pendapatan yang lebih besar.
Investasi saham - perusahaan diharapkan dapat memberikan manfaat dari pekerjaan atau penelitian.
Investasi Forex Online, Forex Trading, Emas, Waralaba dan banyak lainnya.


Resiko Investasi

Selain itu dapat meningkatkan penghasilan seseorang, investasi juga membawa risiko keuangan jika investasi gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, termasuk faktor keamanan (baik dari bencana alam atau karena faktor manusia), atau tatanan hukum
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah ini berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan keuntungan di masa depan. Terkadang, investasi juga dikenal sebagai investasi modal.

Memahami Investasi

Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) barang modal yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Misalnya membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (XM). Pada aspek fungsi investasi dibagi dalam investasi non-residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dari hubungan Aku = (Y, i). Peningkatan pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, di mana suku bunga tinggi akan menghambat investasi karena akan lebih mahal daripada meminjam uang. Bahkan jika perusahaan memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.

Produk Investasi

Beberapa produk investasi dikenal sebagai efek atau surat berharga. Definisi adalah suatu instrumen bentuk kepemilikan efek yang dapat ditransfer dalam bentuk surat berharga, saham / obligasi, bukti hutang (Promissory Notes), bunga atau partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (reksa dana), hak untuk membeli saham ( hak), jaminan untuk saham pembelian di masa mendatang atau instrumen yang dapat diperdagangkan.


Bentuk Investasi

Tanah investasi - diharapkan dengan peningkatan populasi dan penggunaan tanah; harga tanah akan meningkat di masa depan.
Investasi pendidikan - dengan peningkatan pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan pendapatan yang lebih besar.
Investasi saham - perusahaan diharapkan dapat memberikan manfaat dari pekerjaan atau penelitian.
Investasi Forex Online, Forex Trading, Emas, Waralaba dan banyak lainnya.


Resiko Investasi

Selain itu dapat meningkatkan penghasilan seseorang, investasi juga membawa risiko keuangan jika investasi gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, termasuk faktor keamanan (baik dari bencana alam atau karena faktor manusia), atau tatanan hukum

Kunci Do'a Mustajab/Agar doa dikabulkan

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Memang masalah hidup kita sangat banyak, dan mengkin datang silih berganti, tentu kita ingin segera menyelesaikannya, namun kita harus sadari, bahwa semua masalah dalam hidup tidak semua bisa di selesaikan dengabn baik dan berbarengan.

Kita harus selesaikan satu persatu,bertahap dan bertingkat karena segala sesuatu itu ada proses dan tingkatannya, Proses lahiriyah atau ihtiar harus kita tempuh.dan tidak kalah pentingnya kitapun harus menempuh cara batiniyah, yaitu berdoa memohon kepada Alloh, karena dialah yang maha kuasa.

Berdoalah kepada Alloh dengan Asmaul Husna sebagaimana perintah Alloh dalam Al-Qur'an
Hanya milik Alloh Asmaul Husna, maka bermohonlah kepadanya dengan Asmaul Husna.(QS. Al-A'raf:180)
Katakan:" Serulah Alloh atau serulah Ar-Rohman, Dengan nama yang mana saja yang kamu seru, dia mempunyai Asmaul Husna. ( QS. Al- Isra: 110)

Sebelum berdoa dengan Asmau Husna atau dengan kalimat2 do'a lainnya, Kita harus tahu terlebih dahulu mengetahui masalahnya dengan jelas, apa sebenarnya masalah yang sedang kita hadapi dan apa yang ingin kita minta kepada Alloh. Jangan berdoa kepada Alloh tapi kita sendiri tidak tahu masalahnya dan tidak tahu apa yang kita minta kepada Alloh.

Jangan berdoa/memohon kepada Alloh dengan hati yang kosong dan tidak terarah tapi brdoaslah dengan penuh keyakinan, karena Alloh tidak akan mengabulkan do'a kita jika hati kita hampa.

Rosululloh Saw bersabda: Sesungguhnya Alloh tidak akan menerima do'a dari hati yang lalai dan main-main. >
Dalam berdo'a kepada Alloh kita harus fokus dalam satu permintaan, Misalnya kita sedang sakit maka yang harus kita fokuskan dalam berdoa adalah meminta sehat, jangan kita pikirkan lagi sakitnya, tetapi pikirkan sehat.Kesalahan berpikir akan mengakibatkan doa kita tidak dikabulkan oleh Alloh.

Ingatlah bahwa Alloh hanya akan mengabulkan doa kita yang kita minta, yang ada dlam hati kita, dan tentunya yang kita yakini.
Perlu diperhatikan ketika kita sakit dan berdoa memohon kesembuhan kepada Alloh tapi yang kita pikirkan hanya sakit dan terbawa saat kita berdoa maka sakit tidak akan kunjung hilang.yang harus kita ingat dalam berdoa adalah kesembuhan insha Alloh akan sembuh.

Sekali lagi saya anjurkan, disaat kita mau berdoa/memohon kepada Alloh, kita harus mengetahui masalah kita lalu kita pastikan solusi apa yang kita inginkan, Kemudian solusi itulah yang kita minta kepada Alloh.

Mari kita ambil contoh, misalnya kita bingung tidak tahu harus melakukan apa! nah ketika hal tersebut terjadi kita harus mengetahui dan menemukan kenapa kita bingung! Ternyata setelah kita sadari kebingungan kita itu karena belum bisa membayar hutang,maka solusinya kita harus segera bisa membayar hutang.dengan hal seperti ini dalam berdo'a kita jangan pikirkan hutangnya tapi pikirkan mendapat uang untuk membayar hutang, Karena itu berdoalah kepada Alloh dengan Asmaul Husna atau dengan do'a-do'a lainnya yang sesuai dengan keinginan kita.

Dalam Asmaul Husna yang tepat dengan solusi membayar hutang adalah " DAYYAN " atau " YAA DAYYAN " anda bisa berdoa kepada Alloh dengan bahasa YAA ALLOH ( sebutkn keinginan kita misalnya ingin bisa membayar hutang ) YAA DAYYAN, kita bisa menentukan sendiri bilangan yang kitaucapkan, tapi dalam berdoa yng lebih penting memokuskan diri dalam keinginan kita.

Dalam Asmaaul Husna adalah solusi bagi kehidupan kita, Apapun masalah kita berdoalah dengan Asmaul Husna, Kuncinya yaitu tadi cari sampai benar-benar jelas masalahnya dan pastikan solusi yang kita inginkan, Jangan pikirkan masalah atau kata negatifnya, tetapi pikirkan solusi atau kata positifnya. Sakit adalah kata negatif maka dalam berdoa jangan pikirkan kata sakit tapi pikirkan kata positifnya yaitu sembuh/sehat.

Sedih adalah kata negatif, kata positifnya bahagia, dalam berdoia jangan pikirkan sedihnya tapi pikirkan bahagianya, Gagal adalah kata negatif dan kata positifnya adalah berhasil atau sukses.

Inti dari postingan saya kali ini adalah jika kita menginginkan doa kita di kabulkan Alloh kita harus berdoa dengan hati yang tulus,fokus dan mengetahui akar permasalahan atau penyelesaian dari masalah itu sendiri.

Wassalamu'alaikum Wr.wb
Assalamu'alaikum Wr.Wb

Memang masalah hidup kita sangat banyak, dan mengkin datang silih berganti, tentu kita ingin segera menyelesaikannya, namun kita harus sadari, bahwa semua masalah dalam hidup tidak semua bisa di selesaikan dengabn baik dan berbarengan.

Kita harus selesaikan satu persatu,bertahap dan bertingkat karena segala sesuatu itu ada proses dan tingkatannya, Proses lahiriyah atau ihtiar harus kita tempuh.dan tidak kalah pentingnya kitapun harus menempuh cara batiniyah, yaitu berdoa memohon kepada Alloh, karena dialah yang maha kuasa.

Berdoalah kepada Alloh dengan Asmaul Husna sebagaimana perintah Alloh dalam Al-Qur'an
Hanya milik Alloh Asmaul Husna, maka bermohonlah kepadanya dengan Asmaul Husna.(QS. Al-A'raf:180)
Katakan:" Serulah Alloh atau serulah Ar-Rohman, Dengan nama yang mana saja yang kamu seru, dia mempunyai Asmaul Husna. ( QS. Al- Isra: 110)

Sebelum berdoa dengan Asmau Husna atau dengan kalimat2 do'a lainnya, Kita harus tahu terlebih dahulu mengetahui masalahnya dengan jelas, apa sebenarnya masalah yang sedang kita hadapi dan apa yang ingin kita minta kepada Alloh. Jangan berdoa kepada Alloh tapi kita sendiri tidak tahu masalahnya dan tidak tahu apa yang kita minta kepada Alloh.

Jangan berdoa/memohon kepada Alloh dengan hati yang kosong dan tidak terarah tapi brdoaslah dengan penuh keyakinan, karena Alloh tidak akan mengabulkan do'a kita jika hati kita hampa.

Rosululloh Saw bersabda: Sesungguhnya Alloh tidak akan menerima do'a dari hati yang lalai dan main-main. >
Dalam berdo'a kepada Alloh kita harus fokus dalam satu permintaan, Misalnya kita sedang sakit maka yang harus kita fokuskan dalam berdoa adalah meminta sehat, jangan kita pikirkan lagi sakitnya, tetapi pikirkan sehat.Kesalahan berpikir akan mengakibatkan doa kita tidak dikabulkan oleh Alloh.

Ingatlah bahwa Alloh hanya akan mengabulkan doa kita yang kita minta, yang ada dlam hati kita, dan tentunya yang kita yakini.
Perlu diperhatikan ketika kita sakit dan berdoa memohon kesembuhan kepada Alloh tapi yang kita pikirkan hanya sakit dan terbawa saat kita berdoa maka sakit tidak akan kunjung hilang.yang harus kita ingat dalam berdoa adalah kesembuhan insha Alloh akan sembuh.

Sekali lagi saya anjurkan, disaat kita mau berdoa/memohon kepada Alloh, kita harus mengetahui masalah kita lalu kita pastikan solusi apa yang kita inginkan, Kemudian solusi itulah yang kita minta kepada Alloh.

Mari kita ambil contoh, misalnya kita bingung tidak tahu harus melakukan apa! nah ketika hal tersebut terjadi kita harus mengetahui dan menemukan kenapa kita bingung! Ternyata setelah kita sadari kebingungan kita itu karena belum bisa membayar hutang,maka solusinya kita harus segera bisa membayar hutang.dengan hal seperti ini dalam berdo'a kita jangan pikirkan hutangnya tapi pikirkan mendapat uang untuk membayar hutang, Karena itu berdoalah kepada Alloh dengan Asmaul Husna atau dengan do'a-do'a lainnya yang sesuai dengan keinginan kita.

Dalam Asmaul Husna yang tepat dengan solusi membayar hutang adalah " DAYYAN " atau " YAA DAYYAN " anda bisa berdoa kepada Alloh dengan bahasa YAA ALLOH ( sebutkn keinginan kita misalnya ingin bisa membayar hutang ) YAA DAYYAN, kita bisa menentukan sendiri bilangan yang kitaucapkan, tapi dalam berdoa yng lebih penting memokuskan diri dalam keinginan kita.

Dalam Asmaaul Husna adalah solusi bagi kehidupan kita, Apapun masalah kita berdoalah dengan Asmaul Husna, Kuncinya yaitu tadi cari sampai benar-benar jelas masalahnya dan pastikan solusi yang kita inginkan, Jangan pikirkan masalah atau kata negatifnya, tetapi pikirkan solusi atau kata positifnya. Sakit adalah kata negatif maka dalam berdoa jangan pikirkan kata sakit tapi pikirkan kata positifnya yaitu sembuh/sehat.

Sedih adalah kata negatif, kata positifnya bahagia, dalam berdoia jangan pikirkan sedihnya tapi pikirkan bahagianya, Gagal adalah kata negatif dan kata positifnya adalah berhasil atau sukses.

Inti dari postingan saya kali ini adalah jika kita menginginkan doa kita di kabulkan Alloh kita harus berdoa dengan hati yang tulus,fokus dan mengetahui akar permasalahan atau penyelesaian dari masalah itu sendiri.

Wassalamu'alaikum Wr.wb

Contact Form

Name

Email *

Message *